Lampuslot - Kyoungyoon, anggota idol grup DKZ mengaku merupakan bagian dari sekte sesat JMS, organisasi terkenal yang diliput film dokumenter orisinil Netflix In the Name of God, A Holy Betrayal.
Pada 13 Maret 2023, Kyoungyoon berbagi dalam sebuah wawancara dengan Dispatch dia dilahirkan dalam agama tersebut dan menjadi bagian dari JMS hingga saat ini. Kyoungyoon menyatakan, "Saya pikir saya dicuci otak sedikit demi sedikit di JMS."
Kyoungyoon menjelaskan, "Orang tua saya bagian dari JMS selama lebih dari 20 tahun dan saya lahir di dalamnya. Baru-baru ini, saya menonton film dokumenter In the Name of God, A Holy Betrayal dan saya melihat bagian di mana dia (Jung Myung Seok) mengatakan dia Mesias. Aku pikir dia aorang gila tapi aku tidak berpikir seperti itu saat itu."
Sang idola menambahkan, Sebelum JMS mengatakan 'Aku Mesias', dia mengumpulkan (informasi pendukung) selama 2-3 jam. Aku pikir itu bentuk dari gaslighting. Aku tidak percaya Jung Myung Seok Mesias, tetapi aku pikir aku telah dicuci otaknya sedikit demi sedikit."
Kyoungyoon menjelaskan dia berpikir orang tuanya benar-benar jatuh ke dalam JMS ketika dia masih muda. Dia menjelaskan, "Ketika saya berada di kelas dua sekolah dasar, otak saya terisi air. Pada saat itu, para pendeta JMS datang dan mendoakan saya. Setelah itu saya pergi untuk menjalani tes dan tidak ada masalah. Saya pikir ini hanya masalah waktu dan ibu pergi untuk berbagi kesaksian tentang hal itu dan mengatakan itu nyata."
ANT-MAN AND THE WASP: QUANTUMANIA JADI FILM KEDUA MARVEL STUDIOS DAPAT SKOR BURUK SETELAH ETERNALS
Anggota DKZ ini juga menekankan dia tidak pernah menyebarkan doktrin JMS saat berpromosi sebagai idola. Dia berbagi, "Setelah kontroversi dimulai, saya merasa takut sehingga saya menutup mata dan telinga. Saya merasa sangat kasihan saat melihat para korban mengalami penderitaan. Saya menjadi membatu ketika saya berpikir mereka dapat menggunakan saya untuk menyebarkan doktrin mereka (ketika saya semakin terkenal). Meskipun sudah terlambat, saya meninggalkan sekte tersebut."
Orang tua Kyoungyoon berbagi, "Anak kami menelepon kami sambil menangis dan mengatakan kami ditipu. Kami terkejut tetapi kami tidak menempatkan agama apa pun di atas anak kami. Kami meninggalkan (aliran sesat) dan bahkan bisa berbuat lebih banyak lagi."
Kontroversi seputar Kyoungyoon dan JMS dari DKZ muncul setelah film dokumenter Netflix In the Name of God, A Holy Betrayal dirilis. Setelah film dokumenter tersebut, banyak netizen yang menuduh kafe milik orang tua Kyoungyoon merupakan bisnis yang terkait dengan JMS. Setelah itu, netizen Korea menemukan lebih banyak bukti yang menunjukkan Kyoungyoon juga merupakan bagian dari sekte tersebut.
.gif)
0 Komentar